Selamat ulang
tahun yang ke 25 tahun kekasih ku. Semoga tuhan senangtiasa melindungi mu,
melimpahkan kesehatan pada mu, di murahkan rezeki mu, serta di mudahkan segala
jalan dan urusan mu, amin. Tak terasa tahun ini adalah tahun kelima kamu
melalui ulang tahun dengan ku. Aku bersyukur kepada sang pencipta rasa, allah
swt, sebab beliau senangtiasa menjaga rasa yang ia titipkan pada kita berdua.
Beliau selalu punya cara untuk memperbaiki segala keributan dan masalah yang
kerap datang dan pergi di antara kita.
Namun berbeda
dari tahun sebelumnya, kali ini aku tak bisa ikut merayakan ulang tahun mu
langsung di dekat mu, sebab jarak dan waktu yang tidak memungkinkan aku
mengunjungi mu ke sana. Jadwal kuliah ku sedang penuh-penuhnya belum lagi
minggu ini sedang sibuk-sibuknya uts, meskipun kakak sempat menawarkan ke sana
pada ku. Kali ini aku hanya bisa kirimkan kado untuk mu, semoga kamu menyukai
kado pemberian ku dan yang paling penting semoga kado pemberian ku itu
bermanfaat dan berguna untuk mu. Tapi ada satu hal lagi yang paling penting
yang aku kirimkan untuk mu bukan hanya ketika ulang tahun mu saja tapi juga di
setiap sujud ku dan di sebelum penghantar lelap malam ku, yaitu doa. Aku selalu
mendoakan mu di sana, semoga engkau selalu dalam lindungan allah swt. Sehat
terus ya, cepat dapat pekerjaan tetap, jangan pernah putus asa, semangatlah
dalam berjuang. Tuhan selalu memudahkan urusan umatnya jika umatnya itu tulus
dan iklas melewati segala macam ujian yang di hadapinya. Aku jadi teringat
kata-kata adik ku saat ia menyemangati ku “tidak akan pernah sia-sia suatu
ketabahan” dan kata-kata nenek ku “kesuksesan itu terletak di atas kesabaran”
semoga bukan hanya bisa menjadi penyemangat untuk ku saja tapi juga untuk mu.
Tapi terjadi sedikit kendala saat aku akan mengirimi kado tersebut yang mana aku perlu sedikit perjuangan untuk bisa sampai ke loket
sebelum bus berangkat. Tepatnya kemarin. Di karenakan aku kuliah dari pagi
sampai sore, aku baru sempat ke loket mengantarkan kiriman kado itu magrib. Di
tambah lagi sedari siang bahkan hingga malam kota padang ini di guyur hujan
lebat, sepertinya hujan itu rata, karena dari kampus hingga loket aku melalui
rintik hujan itu. Ketika jam perkuliahan selesai hujan masih belum berhenti,
bahkan semakin lebat. Aku tak tau harus bagaimana caranya ke loket saat itu,
resikonya kalau tidak aku yang basah ya kado yang sudah aku bungkus cantik ini
yang akan basah. Tapi kalau aku pending mengirimkan kado itu, aku rasa sudah
tidak bermakna apa-apa lagi jika kado itu sampai pada mu tidak di hari H.
Karena menurut ku “tidak akan bermakna apa-apa sebuah moment jika di rayakan
tidak pada hari H nya” ntah itu pengucapannya, kadonya, atau pun perayaannya,
untuk itu aku selalu berusaha ontime jika ada moment seperti ini. Dan dengan
nekatnya menimbang dan mengingat prinsip ku itu aku terobos hujan lebatnya.
Tapi di tengah perjalanan aku baru ingat jika tak ada uang di dompet ku untuk
mengirim kado itu. Aku pun berhenti di atm yang mengeluarkan pecahan 50.000,
karena memang mau menarik segitu dan adanya juga segitu. Di tengah perjalanan
ada sebuah atm, akupun meminggirkan motor ku tapi ternyata atmnya rusak,
beranjak dari sana hampir mendekati loket aku baru menemukan atm lagi, aku
sempat khawatir di tengah hujan lebat begini aku akan mencari atm di mana.
Syukurnya atm yang kedua bisa aku gunakan. Sesampai di loket keadaan masih
hujan lebat. Syukurnya bus belum berangkat meskipun jam sudah menunjukkan pukul
7, aku sampai kalang kabut berkejaran dengan waktu takut jika bus sudah
berangkat.
Namun ketika ku
cek lagi kado ku, ternyata ada bagian bungkus kado yang robek. Meskipun bagian
luar telah ku plastikkan, mungkin air hujan masuk dari celah-celah ikatan
plastik kado itu hingga meresap ke bagian dalam kado dan kertas kadopun basah,
lepek, dan robek. Sedihnya, kado yang sudah aku bungkus cantik-cantik jadi
lecet. Tapi tak apa. Yang penting isinya tak basah, karena memang di dalam
kertas kado itu isinyapun sudah aku plastikkan lagi. Mungkin feeling saja ya
makanya aku sempat membungkus kado itu berlapis-lapis. Hehe.
Dan
alhamdulillah, kado itu telah di terima kekasih ku sore tadi, semoga dia suka
dan yang paling penting semoga bermanfaat untuknya. Sekarang aku tinggal
menunggu ia mengabari ku jika kado itu telah sampai di tangannya. Bahagia
resanya aku bisa melakukan sesuatu yang mudah-mudahan berkesan untuknya di
hari yang spesial bagi nya ini, seperti semangat ku beberapa hari ini
mempersiapkan kado itu untuknya. :)
Sekali lagi
happy birth day 25 years my beloved lovely, wish you all the best. I love and
miss u so much baby. :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar