Jumat, 06 November 2015

Happy Birth Day 25 Years My Beloved Lovely



Selamat ulang tahun yang ke 25 tahun kekasih ku. Semoga tuhan senangtiasa melindungi mu, melimpahkan kesehatan pada mu, di murahkan rezeki mu, serta di mudahkan segala jalan dan urusan mu, amin. Tak terasa tahun ini adalah tahun kelima kamu melalui ulang tahun dengan ku. Aku bersyukur kepada sang pencipta rasa, allah swt, sebab beliau senangtiasa menjaga rasa yang ia titipkan pada kita berdua. Beliau selalu punya cara untuk memperbaiki segala keributan dan masalah yang kerap datang dan pergi di antara kita.
Namun berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini aku tak bisa ikut merayakan ulang tahun mu langsung di dekat mu, sebab jarak dan waktu yang tidak memungkinkan aku mengunjungi mu ke sana. Jadwal kuliah ku sedang penuh-penuhnya belum lagi minggu ini sedang sibuk-sibuknya uts, meskipun kakak sempat menawarkan ke sana pada ku. Kali ini aku hanya bisa kirimkan kado untuk mu, semoga kamu menyukai kado pemberian ku dan yang paling penting semoga kado pemberian ku itu bermanfaat dan berguna untuk mu. Tapi ada satu hal lagi yang paling penting yang aku kirimkan untuk mu bukan hanya ketika ulang tahun mu saja tapi juga di setiap sujud ku dan di sebelum penghantar lelap malam ku, yaitu doa. Aku selalu mendoakan mu di sana, semoga engkau selalu dalam lindungan allah swt. Sehat terus ya, cepat dapat pekerjaan tetap, jangan pernah putus asa, semangatlah dalam berjuang. Tuhan selalu memudahkan urusan umatnya jika umatnya itu tulus dan iklas melewati segala macam ujian yang di hadapinya. Aku jadi teringat kata-kata adik ku saat ia menyemangati ku “tidak akan pernah sia-sia suatu ketabahan” dan kata-kata nenek ku “kesuksesan itu terletak di atas kesabaran” semoga bukan hanya bisa menjadi penyemangat untuk ku saja tapi juga untuk mu.
Tapi terjadi sedikit kendala saat aku akan mengirimi kado tersebut yang mana aku perlu sedikit perjuangan untuk bisa sampai ke loket sebelum bus berangkat. Tepatnya kemarin. Di karenakan aku kuliah dari pagi sampai sore, aku baru sempat ke loket mengantarkan kiriman kado itu magrib. Di tambah lagi sedari siang bahkan hingga malam kota padang ini di guyur hujan lebat, sepertinya hujan itu rata, karena dari kampus hingga loket aku melalui rintik hujan itu. Ketika jam perkuliahan selesai hujan masih belum berhenti, bahkan semakin lebat. Aku tak tau harus bagaimana caranya ke loket saat itu, resikonya kalau tidak aku yang basah ya kado yang sudah aku bungkus cantik ini yang akan basah. Tapi kalau aku pending mengirimkan kado itu, aku rasa sudah tidak bermakna apa-apa lagi jika kado itu sampai pada mu tidak di hari H. Karena menurut ku “tidak akan bermakna apa-apa sebuah moment jika di rayakan tidak pada hari H nya” ntah itu pengucapannya, kadonya, atau pun perayaannya, untuk itu aku selalu berusaha ontime jika ada moment seperti ini. Dan dengan nekatnya menimbang dan mengingat prinsip ku itu aku terobos hujan lebatnya. Tapi di tengah perjalanan aku baru ingat jika tak ada uang di dompet ku untuk mengirim kado itu. Aku pun berhenti di atm yang mengeluarkan pecahan 50.000, karena memang mau menarik segitu dan adanya juga segitu. Di tengah perjalanan ada sebuah atm, akupun meminggirkan motor ku tapi ternyata atmnya rusak, beranjak dari sana hampir mendekati loket aku baru menemukan atm lagi, aku sempat khawatir di tengah hujan lebat begini aku akan mencari atm di mana. Syukurnya atm yang kedua bisa aku gunakan. Sesampai di loket keadaan masih hujan lebat. Syukurnya bus belum berangkat meskipun jam sudah menunjukkan pukul 7, aku sampai kalang kabut berkejaran dengan waktu takut jika bus sudah berangkat.
Namun ketika ku cek lagi kado ku, ternyata ada bagian bungkus kado yang robek. Meskipun bagian luar telah ku plastikkan, mungkin air hujan masuk dari celah-celah ikatan plastik kado itu hingga meresap ke bagian dalam kado dan kertas kadopun basah, lepek, dan robek. Sedihnya, kado yang sudah aku bungkus cantik-cantik jadi lecet. Tapi tak apa. Yang penting isinya tak basah, karena memang di dalam kertas kado itu isinyapun sudah aku plastikkan lagi. Mungkin feeling saja ya makanya aku sempat membungkus kado itu  berlapis-lapis. Hehe. 
Dan alhamdulillah, kado itu telah di terima kekasih ku sore tadi, semoga dia suka dan yang paling  penting semoga bermanfaat untuknya. Sekarang aku tinggal menunggu ia mengabari ku jika kado itu telah sampai di tangannya. Bahagia resanya aku bisa melakukan sesuatu yang mudah-mudahan berkesan untuknya di hari yang spesial bagi nya ini, seperti semangat ku beberapa hari ini mempersiapkan kado itu untuknya. :)
Sekali lagi happy birth day 25 years my beloved lovely, wish you all the best. I love and miss u so much baby. :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar