Orang bilang semakin tinggi pohon semakin kencang pula
angin yang berhembus, mungkin kata-kata inilah yang tepat mewakili keadaan ku
saat ini. Sebelumnya ku kira diri ku tak akan mampu melewati 5 bulan disemester
tua ku ini. Bagaimana mungkin aku sanggup jika setiap orang punya alasan untuk
berjalan justru aku serasa ingin berhenti ditempat dan menyudahi saja
perjalanan ku. Tapi tanpa terasa aku telah menyelesaikan 5 bulan ini dengan
sebaik-baiknya diri ku. Aku belajar banyak untuk 5 bulan ini. Bukan hanya
bagaimana cara mengajar tapi juga mendidik bukan hanya cara menerima tapi juga
memberi.
Percayalah jangan pernah bergantung pada orang lain
didalam hidup ini, karena orang yang begitu kita bela pada saat yang serupa tak
menjanjikan akan membela kita disaat yang sama, sebab akulah yang sudah sangat
belajar dari sebuah kesalahan dan akulah salah satu sosok yang tidak
seberuntung apa yang terlihat oleh mata. Diusia yang sedini ini aku telah lebih
dulu dihadapkan pada kerasnya kehidupan, beratnya ujian dan banyaknya
permasalahan. Tapi tuhan selalu menyelamatkan ku dari kehancuran. Entah
bagaimana akhirnya esok yang ku tau kali ini saat aku dipertemukan dengan
seseorang lalu kemudian aku dijauhkan berarti seseorang itu bukan yang terbaik
untuk aku yang selalu mencoba memperbaiki diri ku. Dan saat aku dipertemukan
tidak dengan orang-orang yang terbaik untuk ku ternyata ada banyak orang-orang
baik lagi setelah itu, diantaranya adalah kalian. Hy rekan-rekan seperjuagan ku
buk Isma, buk Dita dan pak Mego kalianlah yang maha tau atas kondisi psikis ku
beberapa bulan ini bukan psikiater pribadi ku ataupun psikolog langanan ku,
terimakasih kalian sudah sangat perduli dan menyemangati setiap pelangkahan ku
dan kalian siswa siswi ku ribuan terimakasih atas rasa syukur aku ucapkan
karena telah sudi berbaur ikut menghibur ku 5 bulan ini, karena tanpa kalian
mengerti apa yang sebenarnya aku alami ketahuilah bahwa kalianlah salah satu
alasan aku mampu tersenyum untuk setiap pagi.
Lalu apa yang kalian takutkan untuk pertemuan ini?
Pasti itu adalah perpisahan. Tenang! Kalian, aku, kamu semua tetap ada dan kita
harus janji pada diri sendiri, suatu hari nanti kita akan bertemu kembali dalam
keadaan yang lebih baik dari hari ini.