Senin, 17 Oktober 2016

Proposal Skripsi Edisi Revisi

Hy hy selamat hari selasa, ini postingan telat tayang sehari loh, seharusnya dipost kemarin tapi karena ada sedikit kendala jadi ngepost hari ini. Mau tau kenapa? Simak yuk.
Semingguan ini terhitung dari tanggal 09.10.2016 aku kembali mengunjungi kota Padang. Why? Yak aku lagi proses perbaikan judul nih, flashback sedikit kira-kira 3 bulanan lewat aku sempat post mengenai judul perdana yang aku ajukan dan ternyata eng i eng belum rezekinya, gak papah, yang diatas masih bilang try again aku pasti bisa, maka tumbuhlah niat baik ku untuk kembali memulai lagi berkutak dengan buku-buku di perpustakaan daerah, perpustakaan kampus dan ruang baca kampus. Tapi karena semester ini adalah jadwal PL ku maka sebelum ke Padang terlebih dulu aku sudah membicarakan tentang keberangkatan ku ini pada guru pamong. Tak mau menyia-nyiakan waktu yang hanya seminggu saja, maka jauh-jauh hari aku sudah mengatur schedule, mencatat semua rute yang akan aku singgahi dan aku datangi selama di kota Padang, rata kira-kira 80% dari schedule awal sudah terlaksana, semuanya bisa dicek dibuku catatan ku.
Start tanggal 08.10.16 malam aku otw berangkat meninggalkan Kota Sungai Penuh menuju kota Padang, keesokan harinya aku sudah kembali menginjakan kaki ke nagari Malin Kundang itu. Sehari itu aku manfaat kan untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan yang sejak awal memang sudah masuk dalam schedule ku. Next day pagi tanggal 10.10.16 aku kedatangan tamu dari Kerinci, kakak sepupu ku datang untuk berobat dan hari itu juga aku sengaja mengosongkan schedule untuk menemani kakak ku itu cek up ke salah satu RS di Kota Padang ini. Selesai cek up lanjut malam selesai magrib kakak ku sudah harus meninggalkan kota Padang. Dan pada 11.10.16 aku kedatangan tamu lagi neh, tapi kali ini tamu yang datang adalah tamu dari LA, tak lain dan tak bukan teman seperjuagan ku walaupun beda perkuliahan. Ia bermalam di kontrakkan ku selama 5 hari hingga tanggal 15.10.16. Sementara aku sambil-sambilan masih tetap menyibukkan diri pada tumpukan buku-buku di ruang baca dan perpustakaan. Alhamdulillah 13.10.16 judul yang akan aku ajukan rampung dan sudah bisa dikumpulkan. 15.10.16 teman ku sudah harus kembali ke LA lagi. Dan akupun segera membeli tiket untuk keberangkatan ku kembali ke kota Sungai Penuh pada tanggal 16.10.16 malam mengingat aku harus kembali mengajar dan  agar bisa hadir mengikuti UPB senin itu. Namun apalah daya sebuah bencana menimpa.
Malam itu aku beranjak meninggalkan koa Padang bersama dosen pembimbing PL ku yang akan meninjau kegiatan PL ku di sekolah. Mobil sudah cukup cepat menjemput, kira-kira pukul 18.30 sudah start meninggalkan kontrakan. Alih-alih ingin sampai pagi di Kota Sungai Penuh yang ada malah dipertemukan dengan longsor sehingga membuat aku harus bermalam di lokasi sekitar longsor, timbunan material berserakan di jalan lintas Padang Setinjau. Hal ini membuat kendaraan tak bisa lewat satupun. Saat itu ketika sampai di Setinjau kira-kira jam menunjukkan pukul 22.00. Aku terpaksa harus menahan lapar dikarenakan kami sedang terjebak dalam bencana longsor ini. Hingga pada paginya aku mulai merasakan lapar yang luar biasa dan membuat aku berinisiatif untuk turun dari mobil dan mencari warung alhamdulillahnya masih ada yang bisa dimakan walau sekedar untuk mengganjal perut saja. Jam 02.30 petugas keamanan sekitar bencana mengabarkan jika jalan sudah bisa dilewati. Supirpun tentu langsung meninggalkan lokasi namun belum lagi jauh beranjak jalanan kembali dimacetkan oleh tumpukan kendaraan. Hal ini tentu semakin membuat lambat perjalanan yang harus dilewati. Kira-kira sekitar pukul 13.00 aku dan dosen pembimbing PL mulai memasuki Kerinci Kayu Aro. Karena menimbang keesokkan harinya dosen pembimbing ku sudah harus berada di kampus lagi untuk mengajar maka akupun berusaha menghubungi rekan-rekan PL ku yang saat itu berada disekolah. Bagaimanapun caranya aku mengusahakan agar dosen pembimbing ku dapat bertemu dengan kepala sekolah dan guru pamong sore itu juga. Dan Alhamdulillah sesampainya di rumah sekitar pukul 14.30 aku dan dosen segera bersiap-siap untuk mengunjungi sekolah pada pukul 15.00. Karena seperti kesepakatan awal rekan-rekan PL ku berhasil meminta kepala sekolah untuk menunggu kedatangan kami hingga pukul 15.00. Sungguh luar biasa, aku seperti berkejaran dengan waktu. Tapi alhamdulillahnya semua apa yang direncanakan sudah terlaksana. Hingga pada malam harinya dosen pembimbing ku sudah harus kembali berangkat meninggalkan kota kecil ku ini menuju kota Padang.
Banyak syukur dan terimakasih ku pada Allah SWT karena masih memberi kemudahan pada ku walau setelah kesulitan ku. Dan banyak terimakasih juga aku ucapkan untuk dosen pembimbing PL ku yang sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke kota kecil nan jauh dari kota Padang ini serta banyak maaf sudah membuat ibuk khawatir karena sempat terjebak diantara longsoran yang mengharuskan bermalam hingga pagi di Setinjau. Namun dengan semua apa yang terjadi perjalanan ku jadi punya cerita dan pengalaman berharga.