Hay
gengs seperti biasa Selasa, Sabtu, Minggu adalah free day untuk ku. Karena
tidak ada jadwal perkuliahan dan Sabtu ini kebetulan juga tidak ada jadwal
kuliah tambahan. Untuk mengisi waktu kosong hari ini akan sedikit berbeda dari
biasanya. Yang biasanya aku lebih suka menghabiskan waktu kosong dengan shoping
atau sekedar mencuci mata saja dan nyantai di cafe tapi hari ini aku bakal
ngetrip dengan teman-teman ku, meskipun kondisi ku belum sepenuhnya pulih sih, karena kemarin aku sempat sakit bahkan masih terasa sedikit lemah sampai hari ini. Kami berjumlah 8 orang dan mengguunakan 4 motor.
Aku dan teman-teman ku ini bakal ngetrip menuju air terjun Sarasah Sikayan Balumuik
tepatnya di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi
Sumatera Barat. Untuk kalian yang tinggal di kawasan kota Padang dan berencana
ingin mengunjungi air terjun Sarasah ada baiknya kalian coba baca dulu
postingan ku kali ini, semoga informasi pada posting kali ini bermanfaat untuk
kalian gengs.
Sebelum kalian pergi ada baiknya
kalian memilih stelan seperti apa yang akan kalian kenakan. Dari pengalaman ku
hari ini aku sarankan kalian untuk berpakaian santai saja, seperti menggunakan
atasan kaos. Untuk kalian yang takut dengan sinar matahari kota Padang yang
cukup terik dan untuk menjaga kulit dari gigitan serangga sebaiknya kalian
memilih kaos yang berlengan panjang. Untuk bawahan kalian bisa gunakan bawahan
yang berbahan dasar soft seperti katun atau trening, ingat jangan levis ya,
takut jika kalian akan kualahan mengurusi levis yang akan terasa berat jika
telah terkena air, karena setengah dari trip yang akan kalian lewati adalah aliran
sungai gengs. Next untuk sepatu kalian bisa gunakan sepatu ket (sepatu
olahraga) untuk menjaga keseimbagan badan selama berjalan menuju lokasi. Tapi sayangnya
kesalahan yang aku lakukan kali ini adalah pemilihan alas kaki alias sepatu. Aku
menggunakan sejenis sandal hanya saja bagian depannya tertutup jadi tetap tidak
begitu bisa aku andalkan untuk menjaga keseimbangan ku. Akibatnya dalam
perjalanan aku terpaksa buka pasang sandal yang mengakibatkan aku harus
mengalami sedikit cedera di bagian kaki kiri karena terkena batu-batuan yang
cukup tajam yang ada di dalam sungai, tapi cidera di kaki kiri seperti ini
adalah hal biasa untuk ku karena memang dari dulu kaki kiri ku lebih lemah dari
pada kaki kanan ku. Ketika menggunakan motor dalam keadaan berhenti saja aku
sering terjatuh kearah kiri karena kaki kiri ku tidak sanggup menahan berat
motor, dan kaki kiri ku ini juga sudah pernah merasakan sakitnya terpijak
pecahan kaca.
Dari rumah ku menuju kelokasi di
butuhkan waktu sekitar 30 menitan dengan kecepatan kira-kira 40km/jam, cukup
santai karena trip yang kita lalui adalah di mulai dari jalan raya yang cukup
ramai dengan kendaraan yang lalu lalang dan sesampai pada persimpangan yang hampir
mendekati lokasi tripnya juga sangat menantang sebab jalanan di sekitar lokasi
tidak beraspal, sebagian ada yang hanya beton dan sebagian hanya tumpukan
kerikil-kerikil, jadi kalian harus benar-benar berhati-hati jika melewati trip
ini. Jalan di sekitar lokasi juga sedikit menanjak. Sesampai di pintu masuk
yang menandakan kalian hampir mendekati lokasi kalian akan melihat sebuah
reklame di bagian atas jembatan seperti ini.
Di pintu masuk ini juga nantinya
kalian harus membayar uang masuknya yaitu hanya rp 5000,- perorang, dan
sesampai di dalam kalian bisa memarkirkan motor di sebuah warung di sana karena
trip selanjutnya tidak memungkinkan kalian untuk menggunakan motor menuju ke
lokasi. Saat ini di sana warungnya hanya ada satu loh jadi jangan sampai salah
parkir ya gengs. Uang parkirnya hanya rp 3000,- per motornya. Aku sarani
sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi sebaiknya
kalian membeli air mineral di warung tersebut setidaknya satu orang satu air
mineral karena mengingat perjalanan yang akan kalian lewati cukup jauh dari
warung menuju air terjun, kalian harus berjalan kaki sekitar 30 menitan di
tambah lagi jalan yang mendaki dan trip yang gak biasa. Untuk jaga-jaga agar
kalian tidak dehidrasi sepertinya air mineral di perlukan karena di atas juga
tidak terdapat warung lagi.
Untuk kamu yang pertama ngetrip sebaiknya
kalian benar-benar berhati-hati memilih pijakan kaki yang akan kalian lewati
salah-salah akan membuat kalian cidera. Awal perjalanan kalian akan melewati
jalan yang menanjak namun cukup datar karena masih beralaskan tanah, tapi di
pertengahan jalan kalian akan melewati aliran sungai yang di penuhi batu-batu
tajam seperti di gambar ini. Trip yang seperti ini gak dekat loh gengs hampir
setengah perjalanan kalian tripnya seperti ini. Dan selain jalan yang menanjak,
bergelombang, dan curam trip ini juga yang sedikit membuat aku kualahan. Tapi untungnya
teman-teman ku siap sedia membantu ku, hingga aku jadi merasa tidak enak dan
malu pada meraka, padahal aku lebih tua di antara mereka tapi aku yang baling
lemah kalau soal trip yang begini :’( ckck. Aku akui mereka luar biasa. Solidaritas
yang sempurna. Bangga deh punya teman-teman seperti mereka.
Tapi sesampainya di lokasi tujuan di jamin kalian tidak
akan menyesal telah melewati trip trip yang cukup menantang tadi. Kalian akan
di suguhkan pemadang air terjun yang bertingkat-tingkat. Aku tidak begitu tau
ada berapa tingkat air terjun ini sebab kami hanya sampai pada tingkat tiga dan
itu sudah penuh dengan perjuangan loh hehe. Tapi foto-foto ku hanya di penuhi
dengan tingkat dua saja.
Cantik ya pemandangannya, inilah
ciptaan tuhan yang indah, sempurna dan sayang banget untuk kalian lewati. Ayo gengs
kami sudah berkunjung ke air terjun Sarasah Sikayan Balumuik, kalian kapan
kesini? MY TRIP MY ADVENTURE !!
muhammad hafiz ardi itu pacar waang?
BalasHapusKalau btw emang knp t? Kenal dg Mhd Hafiz Ardi y bg?
Hapus