Sabtu, 21 November 2015

Air Terjun Sarasah Sikayan Balumuik. Kel. Limau Manis Selatan, Kec. Pauh, Kota Padang, Prov. Sumatera Barat



Hay gengs seperti biasa Selasa, Sabtu, Minggu adalah free day untuk ku. Karena tidak ada jadwal perkuliahan dan Sabtu ini kebetulan juga tidak ada jadwal kuliah tambahan. Untuk mengisi waktu kosong hari ini akan sedikit berbeda dari biasanya. Yang biasanya aku lebih suka menghabiskan waktu kosong dengan shoping atau sekedar mencuci mata saja dan nyantai di cafe tapi hari ini aku bakal ngetrip dengan teman-teman ku, meskipun kondisi ku belum sepenuhnya pulih sih, karena kemarin aku sempat sakit bahkan masih terasa sedikit lemah sampai hari ini. Kami berjumlah 8 orang dan mengguunakan 4 motor. Aku dan teman-teman ku ini bakal ngetrip menuju air terjun Sarasah Sikayan Balumuik tepatnya di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Untuk kalian yang tinggal di kawasan kota Padang dan berencana ingin mengunjungi air terjun Sarasah ada baiknya kalian coba baca dulu postingan ku kali ini, semoga informasi pada posting kali ini bermanfaat untuk kalian gengs.
            Sebelum kalian pergi ada baiknya kalian memilih stelan seperti apa yang akan kalian kenakan. Dari pengalaman ku hari ini aku sarankan kalian untuk berpakaian santai saja, seperti menggunakan atasan kaos. Untuk kalian yang takut dengan sinar matahari kota Padang yang cukup terik dan untuk menjaga kulit dari gigitan serangga sebaiknya kalian memilih kaos yang berlengan panjang. Untuk bawahan kalian bisa gunakan bawahan yang berbahan dasar soft seperti katun atau trening, ingat jangan levis ya, takut jika kalian akan kualahan mengurusi levis yang akan terasa berat jika telah terkena air, karena setengah dari trip yang akan kalian lewati adalah aliran sungai gengs. Next untuk sepatu kalian bisa gunakan sepatu ket (sepatu olahraga) untuk menjaga keseimbagan badan selama berjalan menuju lokasi. Tapi sayangnya kesalahan yang aku lakukan kali ini adalah pemilihan alas kaki alias sepatu. Aku menggunakan sejenis sandal hanya saja bagian depannya tertutup jadi tetap tidak begitu bisa aku andalkan untuk menjaga keseimbangan ku. Akibatnya dalam perjalanan aku terpaksa buka pasang sandal yang mengakibatkan aku harus mengalami sedikit cedera di bagian kaki kiri karena terkena batu-batuan yang cukup tajam yang ada di dalam sungai, tapi cidera di kaki kiri seperti ini adalah hal biasa untuk ku karena memang dari dulu kaki kiri ku lebih lemah dari pada kaki kanan ku. Ketika menggunakan motor dalam keadaan berhenti saja aku sering terjatuh kearah kiri karena kaki kiri ku tidak sanggup menahan berat motor, dan kaki kiri ku ini juga sudah pernah merasakan sakitnya terpijak pecahan kaca.
            Dari rumah ku menuju kelokasi di butuhkan waktu sekitar 30 menitan dengan kecepatan kira-kira 40km/jam, cukup santai karena trip yang kita lalui adalah di mulai dari jalan raya yang cukup ramai dengan kendaraan yang lalu lalang dan sesampai pada persimpangan yang hampir mendekati lokasi tripnya juga sangat menantang sebab jalanan di sekitar lokasi tidak beraspal, sebagian ada yang hanya beton dan sebagian hanya tumpukan kerikil-kerikil, jadi kalian harus benar-benar berhati-hati jika melewati trip ini. Jalan di sekitar lokasi juga sedikit menanjak. Sesampai di pintu masuk yang menandakan kalian hampir mendekati lokasi kalian akan melihat sebuah reklame di bagian atas jembatan seperti ini.


            Di pintu masuk ini juga nantinya kalian harus membayar uang masuknya yaitu hanya rp 5000,- perorang, dan sesampai di dalam kalian bisa memarkirkan motor di sebuah warung di sana karena trip selanjutnya tidak memungkinkan kalian untuk menggunakan motor menuju ke lokasi. Saat ini di sana warungnya hanya ada satu loh jadi jangan sampai salah parkir ya gengs. Uang parkirnya hanya rp 3000,- per motornya. Aku sarani sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi sebaiknya kalian membeli air mineral di warung tersebut setidaknya satu orang satu air mineral karena mengingat perjalanan yang akan kalian lewati cukup jauh dari warung menuju air terjun, kalian harus berjalan kaki sekitar 30 menitan di tambah lagi jalan yang mendaki dan trip yang gak biasa. Untuk jaga-jaga agar kalian tidak dehidrasi sepertinya air mineral di perlukan karena di atas juga tidak terdapat warung lagi.
            Untuk kamu yang pertama ngetrip sebaiknya kalian benar-benar berhati-hati memilih pijakan kaki yang akan kalian lewati salah-salah akan membuat kalian cidera. Awal perjalanan kalian akan melewati jalan yang menanjak namun cukup datar karena masih beralaskan tanah, tapi di pertengahan jalan kalian akan melewati aliran sungai yang di penuhi batu-batu tajam seperti di gambar ini. Trip yang seperti ini gak dekat loh gengs hampir setengah perjalanan kalian tripnya seperti ini. Dan selain jalan yang menanjak, bergelombang, dan curam trip ini juga yang sedikit membuat aku kualahan. Tapi untungnya teman-teman ku siap sedia membantu ku, hingga aku jadi merasa tidak enak dan malu pada meraka, padahal aku lebih tua di antara mereka tapi aku yang baling lemah kalau soal trip yang begini :’( ckck. Aku akui mereka luar biasa. Solidaritas yang sempurna. Bangga deh punya teman-teman seperti mereka.


           

            Tapi sesampainya di lokasi tujuan di jamin kalian tidak akan menyesal telah melewati trip trip yang cukup menantang tadi. Kalian akan di suguhkan pemadang air terjun yang bertingkat-tingkat. Aku tidak begitu tau ada berapa tingkat air terjun ini sebab kami hanya sampai pada tingkat tiga dan itu sudah penuh dengan perjuangan loh hehe. Tapi foto-foto ku hanya di penuhi dengan tingkat dua saja.



            Cantik ya pemandangannya, inilah ciptaan tuhan yang indah, sempurna dan sayang banget untuk kalian lewati. Ayo gengs kami sudah berkunjung ke air terjun Sarasah Sikayan Balumuik, kalian kapan kesini? MY TRIP MY ADVENTURE !!

2 komentar: