Minggu, 17 Juli 2016

Makna Sebuah Ketulusan

Sudah beberapa hari ini salah satu chanel TV menayangkan film-film berjendre komedi yang keren, lucu, dan mengandung edukasi terkhususnya untuk aku. Tapi edukasi yang aku maksud disini lebih kepada pesan dan pelajaran untuk kalian semua yang sedang bergelut dengan yang namanya perasaan tidak terkecuali untuk kalian yang sedang jatuh cinta, patah hati, dan digantung seperti aku. Ada beberapa film yang aku tonton tapi yang paling ngena untuk aku adalah Get Married 4 dan Youtubers. Mungkin film-film ini sudah tidak asing lagi ditelinga karena memang sangat buming dikalangan masyarakat. Yang sudah pernah nonton pasti tau donk apa pesan dan pelajaran yang dapat diambil dari film-film ini. Yang belum nonton aku saranin kalian segera cari CDnya terus nonton, ingat jangan yang bajakan. Untuk yang sudah pernah nonton tapi lupa filmnya atau gak sempat ngeh apa pesan dan pelajarannya coba deh nonton lagi dan jangan lupa dihayati pakai hati (ups jadi iklan deh). Nah yang akan aku posting kali ini akan aku mix dengan sebuah realita dilapangan.
Beberapa hari yang lalu kebetulan aku ada waktu luang untuk berkunjung kerumah salah seorang teman ku, perempuan dan seumuran dengan ku. Anggap saja namanya Mawar (bunga kesukaan ku, hehe). Kami sudah cukup lama berteman, dia cukup mengenal aku dan aku juga cukup mengenal dia. Sudah beberapa tahun ini Mawar menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang aku juga kenal dengan kekasihnya itu. Tidak mau ikut campur terlalu jauh, jadi aku rasa tak perlu aku menceritakan bagaimana detail hubungan mereka karena aku juga tidak mengetahuinya dan yang pada intinya ketika aku bertemu dengan Mawar beberapa hari yang lalu itu ia bercerita bahwa saat ini dirinya tengah bingung, bingung akan memilih siapa. “What?! Memilih siapa?” Ternyata setelah sekian tahun menjalin hubungan yang namanya manusia tetap ada saatnya tergoda juga. Aku sedikit terkejut tapi itu manusiawi, its oke. Yang satu berstatus kekasihnya dan yang satu gebetannya. Ini adalah realita yang sering terjadi pada hubungan yang biasanya sudah berjalan lama, bisa jadi mungkin karena sudah bosan. Hari itu aku hanya memberinya nasihat sederhana “jika urusan yang seperti ini kamu hanya bisa menanyakan pada hati mu, tapi ingat tidak semua orang baru itu lebih baik dari orang lama. Dan secara berlahan  penghianat dan penggoda akan mendapatkan karmanya. Dulu sekali aku pernah berada diposisi mu, jangan sampai kamu menyesal kemudian”.
Seseorang yang telah lama bersama mu tentu lebih mengenal mu, ia tau baik buruk mu,  ia tau apa hal yang kamu sukai atau tidak, dan yang pasti ia cukup tau segala hal tentang kamu, sehingga saat terjadi sesuatu pada mu ia tau apa yang harus ia lakukkan. Contohnya saat kamu berada diperantauan : Tiba-tiba kiriman habis, bensin habis, perut lapar sekalipun itu jam sembilan malam dan jarak kos yang berjauhan namun saat kamu memberi tau keadaan mu pada kekasih mu biasanya ia langsung mengantarkan makanan ke kos mu bukan justru menceramahi mu dan menyuruh mu membeli sendiri makanan itu atau mungkin saat kiriman habis, perut lapar dan kamu mencoba mengunjungi kekasih mu, sesampai di ditempatnya ia lantas menawarkan mu untuk makan di kosnya bukan atau justru meminta  mu untuk mengajaknya makan keluar? Saat motor mu tiba-tiba rusak dan kamu memberi tau keadaan mu pada kekasih mu biasanya ia akan menawarkan motornya untuk kamu pakai dulu bukan justru memarahi mu kenapa tidak hati-hati atau menyuruh mu ke bengkel saja. Saat kamu kehabisan belanja namun ada banyak hal yang harus dibayar atau sekedar untuk makan ketika kamu memberi tau keadaan mu pada kekasih mu jelas ia akan meminjamkan mu uang, sekalipun tak tau ada atau tidak yang tersisa untuknya setelah itu, sekalipun mungkin ia juga harus meminjam pada temannya dulu yang jelas bukan justru menyuruh kamu menelepon orang tua dan meminta dikirim kembali atau menyuruh mu meminjam pada teman mu saja. Begitupun saat kamu sakit kekasih yang lebih mengenal mu justru akan menawarkan mu obat yang memang sengaja telah ia stock dirumahnya agar segera meringankan rasa sakit mu sebelum nanti kamu akan benar-benar kedokter atau dibawa istirahat dan bukan cuma bertanya kok bisa sakit, dari mana dan sebagainya. Dan saat kamu minta diantarkan kesebuah tempat contohnya loket yang mungkin biasanya hanya dikunjungi beberapa kali oleh sebagian orang tentu tak banyak yang ingat jalannya, tapi kekasih mu biasanya akan memilih mengantarkan mu daripada menyuruh mu naik angkutan umum atau taksi, walaupun jalan untuk pulang ntah masih teringat olehnya atau tidak, dia melepaskan mu berangkat dengan harapan dimanapun kamu semoga kamu dan hubungan kalian baik-baik saja dan dia bisa bertemu dengan mu kembali. Mungkin memang sedikit berlebihan tapi inilah realita dan mix dari sebuah karya. Pada kenyatannya sebagai manusia, perempuan ataupun laki-laki kita tetap punya hati nurani. Ingat tuhan menciptakan manusia berbeda dengan makhluk lainnya, salah satu perbedaannya kita diberikan akal fikiran. Jadi, jika ada yang berada dalam posisi pada postingan kali ini ingat kata-kata ku. “Siapapun kekasih yang telah lama mendampingi mu ia pasti telah melewati pengorbanannya sendiri yang tidak harus kamu tau untuk membahagiakan mu, maka saat kamu berusaha mencari kebahagiaan mu bersama orang selain dari kekasihmu ingatlah kembali kebahagiaan yang pernah ada antara kamu dan kekasihmu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar