Kamis, 10 November 2016

Happy Birth Day 26 Years My Best Partner



Special day for my best partner Mhd Hafiz Ardi, selamat ulang tahun yang ke 26 abang, semoga panjang umur, sehat badan, murah rezeki dan semoga dengan bertambahnya usia, abang bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan jauh lebih baik lagi. Sebenarnya ini postingan latepost banget karena sudah berlalu 4 hari dari hari H yang jatuh pada tanggal 06 November 2016. Tapi latepostnya hanya dipostingan ini saja kok karena alhamdulillah apa yang aku prepare spesial untuk ulang tahunnya sudah dari beberapa bulan belakangan ini akhirnya terealisasi dengan baik.
Ceritanya beberapa bulan ini aku jadi super sibuk banget, memang aku lagi disibukkan oleh PL dan skripsi yang tak kunjung diacc, tapi disamping itu ada hal lain yang mendadak juga menjadi kesibukkan ku. Yaitu kesibukkan ku dalam menyiapkan semua surpraise ulang tahun untuk abang ku yang satu itu. Aku juga tiba-tiba jadi memiliki profesi tambahan, selain aku adalah seorang guru beberapa bulan ini aku harus menjadi seorang sutradara film, karena salah satu surpaise yang aku berikan adalah sebuah kaset film pendek yang mana film ini berisikan kumpulan video ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman terdekat dan keluarganya, jadi mau tidak mau sutradara amatiran ini harus dituntut aktif. Mulai dari menghubungi satu persatu kontak talent-talent film ini, membujuk dengan sedemekian macam jurus agar mereka mau ikut menyumbang sedikit ucapan, hingga mengunjungi mereka satu persatu kerumah ataupun tempat kerja, selebihnya juga ada yang mengirim melalui sosial media hasil video ucapannya sendiri.
Sedikit flashback, aku memang memberinya beberapa surpraise tapi dari sekian surpraise yang aku persiapkan kesulitan yang paling terasa ada pada bagian pembuatan film pendeknya. Hal ini mengingat schedule ku hampir setiap hari dipadati oleh jam mengajar sehingga sedikit sekali waktu luang yang tersisa untuk mengurus film yang sedang aku garap ini dan surpraise lainnya yang sedang aku persiapkan juga.
Dimulai dengan cerita surpraise pertama yaitu film pendek. Disini peran ku adalah sebagai sutradara yang bertugas mengarahkan para talent dan menyunting hasil. Mengajak seseorang untuk mau ikut menjadi talent dalam film yang juga terkesan amatiran ini bukanlah perkara mudah. Bagaimana tidak, aku bahkan harus menelan bulat-bulat malu yang ada diwajah ku ini untuk menghiba hati dan bermanis muka membujuk talent-talent agar mau menyumbangkan sedikit saja ucapan pada film ku ini. Memang ada beberapa yang dengan suka rela langsung mengirim video ucapannya ke sosial media ku. Namun ada pula satu diantaranya saat aku sibuk mengiriminya chat berniat untuk mengajaknya menyumbangkan 10 – 15 detik saja suara emasnya dalam ucapan singkat justru akun ku yang dihapusnya. Ada pula yang sudah berjanji tapi tiba-tiba mengingkari dan berkata tidak jadi atau bahkan tidak bisa dalam menyumbang ucapan selamat yang hanya berdurasi sekian detik ini. Berbagai macam alasannya yang pada intinya meraka tak mau menjadi talent dalam film ku yang mungkin mereka tak enak jika harus menolak langsung pada ku. Ada juga yang mengatur schedule dengan ku sudah dari 2 minggu sebelum proses shoot yang sebenarnya terjadi padanya dan selama dua minggu itu aku sibuk mengekor kemanapun pergi talent ku yang satu ini dan pada minggu kedualah tepatnya di desa Debai aku baru bisa langsung melakukan shoot ditengah-tengah kegiatan berburu talent ku yang sudah 2 minggu aku ekori ini. Talent lain yang mengharuskan aku untuk turun langsung kelapangan adalah talent yang berasal dari Sungai Medang. Memang ini bukan perkara shooting sebenarnya, namun lebih kepada jaringan yang tidak ada untuk mengirim video melalui sosial media. Sempat kaget ketika aku tau jika aku harus turun ke lapangan untuk mengirim bagian dari film ini. Aku yang sebelumnya tidak tau menau dengan arah jalan sedikit kebingungan ketika sampai dipertengahan jalan. Namun untungnya pada setiap persimpangan mulai dari Sungai Penuh, Rawang, Sungai Tutung hingga Sungai Medang terpampang jelas plang-plang petunjuk arah sehinnga sedikit membantu perjalanan ku. Aku juga sempat meminta bantuan salah seorang sahabat ku untuk melakukan shoot pada salah seorang talent yang berada disekitaran perumahannya namun untuk talent-talent yang mengirimi melalui sosial media ku juga bukan hal mudah untuk membujuk mereka agar mau ikut serta dalam industri film amatiran ku kali ini. Aku harus mengeluarkan berbagai macam jurus untuk membujuk mereka.
Sedangkan untuk program editing, leptop ku sempat dipenuhi oleh berbagai macam aplikasi editing video namun karena versi leptop ku adalah versi dasar sehingga tidak semua aplikasi bisa digunakan melalui leptop ku ini dan pada akhirnya aplikasi yang aku gunakan adalah aplikasi yang pada umumnya juga menjadi andalan banyak orang. Tapi syukur Alhamdulillah meski sedikit terkesan terburu-buru film yang disutradarai oleh diri ku sendiri ini akhirnya selesai. Untuk hasil akhir bloger bisa langsung view di youtube ku, jangan lupa subscribe dan like nya ya.
Surpraise selanjutnya ialah flower box. Kenapa namanya flower box. Karena bunganya terletak didalam kotak. Dan untuk flower box ini aku sengaja memesannya di Jambi dengan anggapan aku tidak akan kesulitan jika harus menjemput flower box ini langsung karena seusai semua surpraise ini rampung aku yang akan turun langsung ke lapangan. Namun yang terjadi cukup jauh dari apa yang diperkirakan. Setelah flower box selesai dan siap diambil kendala yang timbul justru izin libur yang belum selesai aku urus disekolah tempat aku mengajar dan lalu siapa yang akan diminta tolongi untuk mengambil flower box ini ditengah-tengah kota Jambi. Karena mengingat tak seorangpun yang bisa aku minta tolongi maka jalan pintaspun ku pilih yaitu dengan menyewa kurir untuk mengantarkan flower box ku langsung ke alamat rumah salah seorang sahabat ku yang juga merupakan  tempat aku bermalam selama aku di Jambi. Dan flower boxpun mendarat dengan selamat.
Selain itu aku juga memberinya surpraise berupa kado yang memang sengaja jauh-jauh hari aku beli di kota Padang sana. Ya walaupun judul skripsi ku tak kunjung diacc saat aku harus bolak balik menuju kota Padang namun setidaknya aku jadi punya alasan lain untuk setiap keberangkatan ku ke kota Padang yaitu sekalian membeli kado untuknya. Dan menyiapkan semua surpraise inilah penyebab mengapa aku bisa tersenyum dan masih bisa merasa bahagia ditengah kacaunya gemelut hati yang mungkin tak akan ada habisnya jika harus kembali aku ceritakan. Walaupun memang sedikit kerepotan, dan menghabiskan banyak biaya namun lillahitaala aku iklas melakukan semua ini, bahkan tak ada alasan lain yang bisa aku ucapkan kenapa aku tak banyak mengeluh belakangan ini melainkan karena aku sibuk menyiapkan semua surpraise ini dan sibuk mengumpulkan puing-puing kebahagiaan yang tersisa dari kesetian ku sehingga tak ada waktu untuk mengeluh, menangis bahkan menggerutu atas masalah yang membelenggu ku.
Dan semua kado aku titipkan pada kakak kandung dari abang ku itu. Kenapa demikian, nanti akan aku bahas. Sebelumnya sedikit menyambung yang diatas. Aku juga memberinya surpraise berupa kue tar yang lagi-lagi harus aku beri dan titipkan melalui teman-teman terdekatnya dan ibu kantin yang sudah cukup baik mau membantu kekonyolan ku kali ini.
Pasti timbul banyak pertanyaan dari beberapa surpraise yang memang sengaja aku berikan ini. Kenapa aku demikian dan kenapa harus demikian?
Kembali yang pernah membaca postingan ku November tahun lalu pasti sudah tau mengapa tindakan ku terkesan berlebih-lebihan? Masih jelas lagi teringat oleh ku jika awal dari keributan yang terjadi diantara kami ialah perkara ulang tahun yang sudah sangat menyudutkan aku meskipun saat itu aku tak berdiam saja. Dan dari perkara itulah timbul niat dihati ku untuk menjadikan ulang tahunnya yang akan datang agar bisa lebih istimewa lagi, sedangkan untuk kado yang aku berikan memang sedikit menguras isi dompet ku namun pilihan ku untuk membeli kado tersebut bukan semata-mata aku ingin menghamburkan uang. Namun karena sebelum inipun aku pernah memberinya kado yang sama akan tetapi telah rusak. Dan teringat oleh ku saat kunjungan ke dua ku ke kota itu aku sempat berkata akan memperbaiki atau menggantinya. Dan karena perkataan yang sudah terlontar itulah aku kembali memberinya kado yang sama. Sedangkan untuk cara pemberiannya aku lebih memilih menitipkan semua surpraise ini karena ia sempat berpesan pada ku yang kemudian membuat surut semangat ku, namun alhamdulillahnya proses shooting bahkan persiapan surpraise tidak berhenti ditengah jalan hanya karena sebuah perkataan yang menyayat hati.
Tak ada hal lain yang dapat aku lakukan selain dari apa yang aku berikan saat ini. Namun dari semua yang aku berikan tetap hanyalah doa yang senangtiasa menyertai setiap pelangkahan mu.
Dan banyak terimakasih aku ucapkan untuk semua pihak yang telah ikut menjadi bagian dari surpraise ku ini. Teman-teman, abang-abang, kakak-kakak, mama, papa, dan adik ku Rais terimakasih banyak sudah ikut menyumbang ucapan yang meskipun hanya berdurasi beberapa detik namun sangat berarti untuk ku. Papa dan mama yang sudah mau aku ganggu jam kerjanya langsung hanya untuk meminta video ucapan selamat ultah, adik ku Rais yang baru pulang dari Bandung harus aku sibukkan lagi dengan video ucapan, kakak dan abang rekan-rekan sekalian yang sudah mau membantu ikut mengirimkan ucapannya melalui line ku terimakasih banyak, ada yang merekam saat jam kantor, jam mengajar, saat bersantai, saat liburan dan juga terimakasih untuk diri ku sendiri yang tetap kuat dan sehat beberapa bulan ini dalam menyelesaikan surpraise ini sehingga aku bisa langsung ke Padang untuk membeli kado ya walaupun alasan awal ke Padang untuk mengajukan judul namun apalah daya untuk yang kesekian kali judulpun tak diacc lagi tapi aku tetap bersemangat mengunjungi kota itu ditengah-tengah jadwal PL ku karena sambil-sambilan membeli hadiah ulang tahun itu. Dan yang paling penting big thanks to allah SWT karena beliau telah melimpahkan perasaan cinta dan kasih sayang nan maha dasyat besarnya pada diri ku untuk kekasih hati ku partner terhebat ku abang ku, sehingga apa yang aku kerjakan untuknya selalu terasa mudah, iklas dan tanpa beban dihati ku. Nenek ku tercinta terimakasih juga karena telah mengizinkan aku ke Jambi untuk mengantarkan langsung semua surpraise ini pada tempat penitipan. Dan mamak ku, sahabat ku yang telah memberikan aku tumpangan tempat bermalam, dan telah mengajak aku jalan-jalan, menghibur kepiluan ku, dan mencoba membahagiakan perjalanan ku kali ini terimakasih banyak. Semoga kalian semua dilimpahkan kesehatan dan rizki yang cukup juga dan yang terpenting aku selalu berdoa semoga tidak ada seorangpun yang berada sama seperti diposisi ku agar tidak ada yang merasakan apa yang aku rasakan. Amin yra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar