
Sebenarnya tempat wisata air terjun yang aku kunjungi kali ini sudah cukup booming dikalangan sosial media dan masyarakat Kerinci, hanya saja aku baru memiliki kesempatan dan waktu luang hari ini untuk berkunjung langsung menikmati keindahan air terjun ini.
Mungkin
sudah ada yang pernah membaca postingan ku 21 November 2015 yang lalu, pada
postingan itu aku menceritakan bagaimana perjalanan ku menuju air terjun
Sarasah Sikayan Balumuik di kota Padang. Dan dari pengalaman ku itu pula aku
sedikit terbantu. Untuk pakaian masih tetap sama, gunakanlah pakaian yang ringan ya
seperti baju kaos, traning, atau celana yang berbahan katun. Sedangkan alas
kaki untuk kali ini aku menggunakan sepatu ket atau sepatu olehraga karena
sempat trauma menggunakan alas kaki lain takut-takut kaki ku kembali cidera
seperti yang pernah aku alami sebelumnya. Tapi kalian juga harus pakai kaos
kaki jika memakai sepatu agar kulit kaki tidak terkelupas.
Untuk
lokasi. Air terjun talang kemulun ini terletak di desa Talang Kemulun, Kab.
Kerinci. Tak jauh dari Danau Kerinci. Sesampai di desa Talang Kemulun. Disana
sudah terdapat satu rumah warga yang memang sepertinya dijadikan tempat untuk memarkirkan
kendaraan. Karena aku dan teman-teman menggunakan sepeda motor maka kami hanya
membayar Rp 5000 untuk parkirnya.
Untuk kalian yang perdana mengunjungi air terjun ini ada
baiknya datang pada pagi hari
sekitar pukul 08.00, selain cuaca belum terlalu terik, kalian juga bisa sampai
dilokasi tidak terlalu siang. Karena mengingat jarak yang harus ditempuh dari
tempat pemarkiran motor menuju lokasi akan menghabiskan 2 jam berjalan kaki.
Kenapa harus jalan kaki? Sejauh ini akses jalan masih minim sehingga tidak
memungkinkan membawa motor kelokasi, dan jalan yang harus ditempuhpun cukup
ekstrim.
Tapi saat kunjungan ku hari ini,
aku melihat mobil yang sedang melebarkan jalan dan ada kemungkinan beberapa
bulan kedepan jalanan menuju lokasi akan sedikit lebih bagus dari yang aku
tempuh hari ini. Tapi tetap stamina yang baik, mental yang kuat dan kerja sama
team sangat diperlukan. Jangan lupa juga seperti intruksi ku sebelum-belumnya.
Air mineral adalah hal wajib yang harus kalian bawa, berjaga-jaga agar tidak
dehidrasi selama perjalanan. Namun walaupun demikian tetap saja aku masih
teledor karena membawa persedianan air mineral secukupnya, alhasil sesampai
dilokasi mengharuskan aku dan teman-teman untuk meminum air dari sumber mata
air yaitu air terjun itu sendiri. Dan syukurnya tidak ada yang sakit perut
setelah meminum air terjun ini (haha).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar